Nah adapun hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan saat melakukan negosiasi adalah sebagai berikut: 1. Pastikan persiapan sudah matang. Persiapan harus dilakukan untuk menghadapi berbagai situasi di dalam proses negosiasi. Hal ini meliputi pengetahuan kita terhadap setiap persoalan yang akan dibicarakan.
Disisi lain, ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang negosiasi, seperti pengertian dari para ahli, tahap-tahap, tujuan hingga manfaatnya. Berikut ini rangkuman tentang pengertian negosiasi menurut ahli, tahap-tahap, faktor utama, tujuan dan manfaat, seperti dikutip dari laman Sarjanaekonomi dan Rabu (6/1/2021).
Home» Pekerjaan » 5 Hal Yang Perlu Dilakukan Saat Negosiasi Gaji. Negosiasi gaji adalah satu dari banyak hal yang harus dilakukan sebagai calon karyawan pada saat interview kerja ataupun pada saat Anda sebagai karyawan dipromosikan untuk naik jabatan. Sering kali melakukan negosiasi gaji menjadi sebuah dilema bagi para karyawan.
Negosiasiadalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal. Hasil akhir yang kita inginkan dalam negosiasi inilah yang terpenting dalam sebuah negosiasi, bukan tentang menang atau kalah apalagi sampai menjatuhkan lawan. Maka dari itu, penting untuk selalu berkepala dingin sepanjang proses negosiasi. Usahakan untuk selalu fleksibel selama negosiasi agar terhindar dari
3 Berikan alternatif win-win solution pada klien. Foto: pexels.com. Selalu fleksibel selama negosiasi agar terhindar dari jalan buntu. Persiapkan beberapasolusi alternatif yang diprediksi bisa menciptakan kondisi saling menguntungkan bagi lawan. 4. Selesaikan proses negosiasi dengan cepat dan tidak bertele-tele.
Investoryang paham dan mengerti kondisi pasar bisa memanfaatkan kripto untuk meningkatkan keuntungannya hingga berkali-kali lipat. Berikut adalah 8 hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi aset kripto. 1. Mengenal istilah-istilah kripto.
Nah tahap terakhir adalah penyerahan berkas - berkas yang sudah dikumpulkan, guna untuk mengurus balik nama kepemilikan. Kepemilikan tersebut yang mana jadi tanggung jawab PPAT. Proses penyerahan berkas perlu dilakukan paling lambat selama 7 hari biar segera diproses. Demikianlah beberapa hal yang perlu jadi perhatian sebelum beli tanah kavling.
mXzl8He.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Negosiasi merupakan salah satu kegiatan yang tidak akan lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Entah negosiasi untuk hal-hal besar atau negosiasi dalam skala masalah kecil. Oleh karena itu, kemampuan bernegosiasi hendaknya dikuasai oleh setiap itulah yang membuat saya memutuskan untuk berbagi ilmu tentang kemampuan bernegosiasi. Materi kemampuan bernegosiasi ini saya dapatkan kemarin ketika mengikuti kelas negotiation skill yang diselenggarakan oleh kantor tempat saya membahas tentang kemampuan bernegosiasi, terlebih dahulu saya akan menjabarkan apa itu negosiasi. Negosiasi menurut berarti proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak kelompok atau organisasi dan pihak kelompok atau organisasi. Lalu menurut Ann Jackman dalam bukunya yang berjudul How to Negotiate, negosiasi diartikan sebagai proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih, yang pada mulanya memiliki pemikiran berbeda hingga akhirnya mencapai arti tersebut kita sudah bisa membayangkan bahwa negosiasi itu terjadi nyaris setiap hari kadang untuk hal besar, namun sering juga untuk hal-hal yang sepele. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan untuk melakukan negosiasi dengan baik. 1. PersiapanPersiapan di sini meliputi pengetahuan kita terhadap persoalan atau hal yang akan dinegosiasikan. Intinya jangan sampai negosiator tidak menguasai apa yang akan dia negosiasikan dengan klien. Contoh nyata misalnya, bernegosiasi dengan pihak sponsorship, maka negosiator terlebih dahulu paham apa acara yang ingin disponsori sehingga ketika bernegosiasi negosiator tampak yakin dengan apa yang dia kemukakan dan juga paham betul tentang desain acara terkait sehingga klien pun tidak akan ragu menyeponsori acara Ketahui Tipe TargetNegosiator harus mengetahui siapa lawan bicaranya. Mengetahui dalam hal ini meliputi darimana asal dia bekerja, posisinya apa, tipe orangnya seperti apa, dan lain sebagainya. Mengetahui tipe target bukan berarti harus mengenalnya sebelum pertemuan negosiasi, namun bisa juga dilakukan dengan memanfaatkan jasa internet. Internet memudahkan kita untuk mengetahui banyak kepribadian orang, meskipun tidak secara spesifik. Kita bisa mengetahui bagaimana tipe target kita dengan stalking akun twitter atau facebooknya, bahkan blognya. Mengetahui tipe target ini merupakan salah satu hal terpenting sebab dengan mengetahui tipenya, maka akan membantu kita bagaimana bersikap di hadapannya. Selain itu juga akan membuat kita lebih nyambung dengan obrolan mereka sehingga mampu menciptakan kedekatan personal. Kedekatan ini diakui atau tidak akan mempengaruhi keberhasilan negosiasi Banyaklah MendengarBerbicara seringkali lebih mudah daripada mendengarkan. Akan tetapi hanya dengan mendengarlah kita akan menjadi tahu lebih banyak terkait target atau klien kita. Banyak mendengar ketika melakukan negosiasi adalah hal yang sangat dianjurkan. Hal ini disebabkan oleh sifat dasar manusia yang memang suka apabila bicaranya didengarkan. Banyak mendengar akan membuat target atau klien kita merasa dihargai. Selain itu, kita juga akan tahu apa yang sesungguhnya diinginkan oleh mereka, apa yang menjadi harapannya, dan tentunya akan lebih tahu banyak info lainnya. Oleh karena itu, negosiator juga harus menjadi pendengar ulung. 1 2 Lihat Money Selengkapnya
- Negosiasi bisa diartikan sebagai upaya membangun relasi antar pihak satu dengan lainnya. Dalam beberapa hal, negosiasi memiliki peranan sangat penting. Contohnya dalam bidang bisnis atau ekonomi. Menurut Tony Sardjono dalam buku 8 Langkah Sukses Negosiasi 2009, negosiasi berasal dari bahasa Inggris, negotiation, artinya konteks ekonomi, negosiasi bisa didefinisikan sebagai upaya membangun kerja sama antarberbagai pihak untuk mendatangkan keuntungan bersama. Sedangkan dalam konteks yang lebih umum, negosiasi berarti upaya membangun kesepahaman yang sama antarberbagai pihak, sebagai langkah untuk menyikapi permasalahan yang ada. Negosiasi terjadi antar kedua belah pihak, untuk mencapai tujuan bersama atau menyelesaikan permasalahan. Baca juga Struktur Teks Negosiasi dan Contohnya Sikap negosiasi Salah satu cara untuk membangkitkan kepercayaan dalam bernegosiasi adalah menarik simpati pihak kedua mitra negosiasi.Sikap negosiasi diperlukan supaya alur negosiasi bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Mengutip dari buku Your Words, Your Power 2007 karya Semba Biawan, sikap utama yang patut dimiliki saat bernegosiasi adalah saling memahami dan tidak beradu argumen. Sang negosiator orang yang bernegosiasi harus paham dan mengerti jika negosiasi ini ditujukan untuk mencapai kesepakatan bersama atau menyelesaikan permasalahan. Negosiator juga harus memiliki sikap sabar dan mendengar pendapat pihak lainnya. Sikap lainnya yang harus dimiliki dalam negosiasi adalah pantang menyerah untuk mengeluarkan pendapatnya. Negosiasi hanya akan berakhir jika kedua belah pihak dapat menyelesaikan permasalahannya atau mendapat keuntungan yang sama rata. Beberapa sikap lain yang dimiliki saat bernegosiasi, yaitu Menggunakan bahasa yang santun Menghargai mitra bicara Arah pembicaraan tidak keluar dari pokok pembicaraan Bersikap sopan Baca juga Teks Negosiasi Tujuan, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Tahapan negosiasi Negosiasi dilaksanakan melalui beberapa tahapan penting. Berikut penjelasannya yang melansir dari buku Komunikasi Bisnis Pendekatan Praktis 2020 karya Sovia Rosalin dan teman-teman Tahap persiapanPada tahap ini, negosiator harus mengetahui tujuan negosiasi tersebut. Selain itu, negosiator juga harus menentukan atau memahami argumen yang akan disampaikan dalam negosiasi. Tahap persiapan juga meliputi penentuan tempat dan waktu negosiasi. Tahap negosiasiPada tahap ini, masing-masing negosiator akan menyampaikan argumen atau pendapatnya. Setelah itu, perundingan atau negosiasi akan dilakukan, hingga mencapai kata sepakat atau permasalahan selesai. Jika pendapat atau argumen negosiator ditolak, tetaplah bersikap baik, sopan dan hargailah kesepakatan atau keputusan yang telah diambil. Tahap penutupanPada tahap ini, segala hasil negosiasi akan diuraikan kembali agar tidak terjadi kesalahpahaman. Jika negosiasi berhasil dan mencapai kata sepakat, maka antar kedua belah pihak akan membuat dokumen secara tertulis serta ditanda tangani sebagai bukti persetujuan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Apa pengertian negosiasi? Negosiasi adalah salah satu bentuk komunikasi yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Negosiasi dalam dilakukan dalam kegiatan politik, kegiatan bisnis dan kegiatan kehidupan lainnya. Setiap orang pasti pernah melakukan negosiasi. Baik negosiasi secara formal maupun negosiasi non formal. Negosiasi dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan. Seperti untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi juga tidak hanya dilakukan oleh dua pihak saja. Di dalam negosiasi, bisa dilakukan oleh banyak pihak. Sebelum sampai kesana, mari melihat pengertian negosiasi terlebih dahulu. Artikel ini akan menjelaskan hal-hal mengenai negosiasi. Mulai dari pengertian negosiasi, tujuan negosiasi, tahap-tahap negosiasi dan jenis-jenis negosiasi. Pengertian NegosiasiPengertian Negosiasi Menurut Para Ahli1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia2. Robbins 20033. Jackman 20054. Oliver5. Mcguire 20046. Rustono7. Tim Hindle8. Robert Heron dan Caroline Vandenabeele9. Patrick Forsyth10. Modul Garuda Sales InstituteTujuan Negosiasi1. Mencapai kesepakatan bersama2. Mengurangi konflik dan perbedaan3. Saling menguntungkan berbagai pihakTahap-tahap Negosiasi1. Perencanaan dan persiapan2. Menentukan aturan3. Penjelasan4. Tawar menawar dan penyelesaian masalah5. Penutupan dan implementasiJenis-jenis Negosiasi1. Jumlah pihak yang terlibat atau negosiator2. Situasi yang ada3. Keuntungan dan kerugiana. Negosiasi kolaborasib. Negosiasi dominasic. Negosiasi akomodasid. Negosiasi lose loseFaktor Utama Negosiasi Pengertian negosiasi adalah sebuah proses diskusi. Negosiasi dilakukan untuk tujuan menyelesaikan sebuah masalah. Melihat dari sisi etimologis, kata negosiasi berasal dari bahasa Inggris. Berasal dari kata “to negotiate” dan “to be negotiating”. Arti dari kata tersebut adalah merundingkan, membicarakan atau menawarkan. Dari kata-kata tersebut, kemudian kata negosiasi dalam bahasa Inggris memiliki kata turunan lain. Kata tersebut adalah “negotiation”. Arti kata negotiation adalah sebuah aktivitas yang merundingkan atau membicarakan sesuatu. Pembicaraan atau perundingan tersebut dilakukan dengan pihak lain. Tujuan dari aktivitas tersebut adalah untuk mencapai sebuah kesepakatan. Pengertian negosiasi menurut asal katanya adalah sebuah proses diskusi strategis. Proses diskusi tersebut dilakukan untuk menyelesaikan sebuah masalah. Caranya dengan sesuatu yang bisa diterima oleh masing-masing pihak yang ikut serta dalam bernegosiasi. Pengertian negosiasi dalam kamus Oxford adalah suatu cara untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi ini dilakukan melalui sebuah diskusi formal. Di dalam negosiasi, masing-masing pihak yang ikut serta harus mencoba membujuk pihak lain. Tujuannya supaya mereka dapat menyetujui sudut pandang dari pihak yang membujuk tersebut. Melalui negosiasi, semua pihak yang ikut terlibat akan mencoba untuk menghindari pertengkaran. Pihak-pihak yang ikut bernegosiasi harus setuju untuk mencapai sebuah bentuk kompromi. Secara umum, pengertian negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial. Interaksi tersebut dilakukan oleh beberapa pihak. Tujuan dari interaksi tersebut adalah mencapai sebuah kesepakatan bersama. Kesepakatan yang dicapai adalah yang dianggap akan menguntungkan semua pihak yang ikut serta dalam negosiasi. Pihak-pihak atau orang yang ikut serta di dalam kegiatan negosiasi disebut dengan negosiator. Negosiasi umumnya digunakan di dalam dunia bisnis, tetapi banyak juga bidang lain yang menggunakan negosiasi dalam merundingkan sebuah hal. Pengertian Negosiasi Menurut Para Ahli Berikut ini adalah pengertian negosiasi menurut beberapa ahli 1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Pengertian negosiasi menurut KBBI adalah sebuah proses tawar-menawar. Proses tersebut dilakukan dengan jalan berunding untuk mencapai sebuah kesepakatan secara bersama. Kesepakatan tersebut dicapai antara satu pihak bisa berupa sebuah kelompok atau organisasi dan pihak bisa berupa sebuah kelompok atau organisasi. Pengertian negosiasi lain juga dapat berupa penyelesaian sengketa secara damai, melalui sebuah perundingan antara pihak-pihak yang bersengketa. 2. Robbins 2003 Robbins mengartikan bahwa pengertian negosiasi adalah suatu proses yang di dalamnya terdapat dua pihak atau lebih. Pihak-pihak tersebut saling bertukar barang dan jasa. Mereka berupaya untuk menyepakati tingkat Kerjasama tersebut bagi masing-masing pihak. 3. Jackman 2005 Menurut Jackman pengertian negosiasi adalah suatu proses yang terjadi di antara dua pihak atau lebih. Pihak-pihak tersebut mulanya memiliki pemikiran yang berbeda. Sampai akhirnya semua pihak dapat mencapai sebuah kesepakatan. 4. Oliver Pengertian negosiasi menurut Oliver adalah sebuah transaksi. Dimana kedua belah pihak memiliki ha katas hasil akhirnya. Oleh karena itu, dibutuhkan persetujuan dari kedua belah pihak. Maka dengan begitu terjadilah proses saling menerima dan memberi sesuatu. Tujuannya untuk mencapai sebuah kesepakatan secara bersama. 5. Mcguire 2004 Pengertian negosiasi disebut juga sebagai proses interaktif. Proses tersebut dilakukan untuk mencapai sebuah persetujuan. Proses negosiasi ini akan melibatkan dua orang atau lebih. Orang-orang yang terlibat memang memiliki pandangan yang berbeda, tetapi tetap ingin mencapai beberapa resolusi secara bersama. 6. Rustono Pengertian negosiasi menurut rustono adalah sebuah keterampilan. Keterampilan yang berupa negosiasi ini bisa dipelajari oleh semua orang. 7. Tim Hindle Pengertian negosiasi menurut Tim Hindle terdapat di dalam bukunya yang berjudul Negotiation Skills. “The art of negotiation is based on attempting to reconcile what constitutes a good result for the other party”. 8. Robert Heron dan Caroline Vandenabeele Pengertian negosiasi adalah sebuah proses di antara dua pihak atau lebih. Semua pihak tersebut memiliki kepentingan yang sama atau bertentangan. Mereka bertemu dan berbicara bersama-sama. Tujuan atau maksudnya adalah untuk mencapai kesepakatan. 9. Patrick Forsyth Pengertian negosiasi adalah sebuah proses identifikasi, penyusunan dan pemufakatan. Hal-hal tersebut melibatkan berbagai kondisi dan berbagai syarat. Apapun bentuknya dari sebuah persetujuan. 10. Modul Garuda Sales Institute Pengertian negosiasi adalah sebuah proses untuk mencapai kesepakatan. Caranya adalah dengan memperkecil perbedaan yang ada. Serta mengembangkan persamaan, guna meraih tujuan secara bersama untuk hal yang lebih menguntungkan. Seni Negosiasi Kapan Saja dan Dimana Saja Buku ini merupakan panduan bagi Anda untuk menjalankan negosiasi agar lancar dan efektif. Anda bisa menerapkannya untuk segala situasi dalam kehidupan Anda. Silakan mencoba trik-trik di dalamnya sehingga Anda selalu siap bernegosiasi dengan pihak lain. Selamat membaca! Tujuan Negosiasi Negosiasi dilakukan tidak hanya sebagai media saja. Banyak tujuan dari negosiasi, tetapi ada beberapa tujuan yang paling penting dalam bernegosiasi. Berikut ini adalah tiga tujuan negosiasi yang penting dalam melakukan negosiasi. 1. Mencapai kesepakatan bersama Tujuan pertama dari negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan bersama. Dalam mencapai kesepakatan bersama, pihak-pihak yang melakukan negosiasi perlu mengutarakan pendapatnya masing-masing. Kesepakatan bersama tersebut akan dicapai secara maksimal, jika semua pihak yang terlibat dalam negosiasi saling terbuka. Selain itu, pihak-pihak yang terlibat di dalam negosiasi harus merasa saling membutuhkan. Terkadang memang pada akhirnya proses dalam mencapai tujuan dari negosiasi memunculkan konflik. Akan tetapi, jika kesepakatan tersebut sudah menjadi keputusan bersama maka harus dilakukan. Konflik adalah bagian dari upaya penyelesaian masalah atau sengketa. Di dalam pencapaian kesepakatan bersama, memang akan ada beberapa konflik yang muncul. Dalam upaya menyelesaikan konflik di tengah negosiasi, semua pihak harus memiliki kesadaran untuk menyelesaikannya. Untuk mencapai semua tujuan dari kegiatan negosiasi tersebut, pihak-pihak yang terlibat harus ikut mempelajari semua kemungkinan dari masalah atau persengketaan yang muncul. Mempelajari keinginan dari pihak lain juga harus dilakukan. Ketika kondisi tersebut dapat terkontrol dengan baik, maka kesepakatan bersama dapat tercapai dengan mudah. Ketika sesuatu sudah tepat dan dapat mencapai kesepakatan bersama, maka hal yang diperlukan adalah menjaga kepercayaan. Kepercayaan akan menjadi kesepakatan berjalan dengan lancar setelah negosiasi diselesaikan. 2. Mengurangi konflik dan perbedaan Di dalam sebuah proses negosiasi, pasti ada sebuah konflik dan perbedaan. Hal tersebut adalah hal biasa yang dapat terjadi. Justru negosiasi adalah upaya dalam penyelesaian konflik dan perbedaan. Mengurangi perbedaan dan konflik adalah salah satu tujuan dari negosiasi. Sebelum negosiasi dilakukan, pihak yang terlibat dalam negosiasi harus saling memahami posisi dari pihak lain. Cobalah untuk memahami keinginan serta permasalahan yang ingin dicapai pihak lain. Selain itu, harus memberikan kepercayaan kepada pihak yang dapat diajak negosiasi. Hal tersebut berguna untuk meredam konflik dan perbedaan yang ada di dalam proses negosiasi. Hindari kalimat atau pembicaraan basa-basi di dalam negosiasi. Katakana secara langsung apa saja keinginan dalam melakukan negosiasi. Kalimat atau pembicaraan yang basa-basi hanya akan menghalangi tercapainya sebuah kesepakatan. Bahkan berpotensi untuk memperbesar terjadinya miskomunikasi dan konflik. Para pihak harus memastikan jika ada perbedaan dan konflik di dalam negosiasi yang dilakukan berjalan dengan sehat. Meskipun masalah terjadi, harus tetap menjaga norma kesopanan, tidak berat sebelah saja, dan meskipun ada saling kritik tetapi tetap saling memberikan solusi satu sama lain. 3. Saling menguntungkan berbagai pihak Melakukan negosiasi tidak hanya untuk mencapai sebuah kesepakatan bersama dan mengurangi konflik. Ada hal penting lainnya dari tujuan negosiasi. Tujuan tersebut adalah saling menguntungkan berbagai pihak. Tujuan negosiasi yang sangat penting adalah pihak yang ikut bernegosiasi saling mendapat keuntungan. Saling menguntungkan hanya akan dicapai ketika negosiasi berada pada titik menemukan win win solution. Untuk mencapainya, kesepakatan bersama dan semua perbedaan harus berada pada genggaman. Hal itu akan membuat rasa kepercayaan saling terbangun. Kerja sama pun dapat mulai dijalankan. Negosiasi pada hakikatnya tidak hanya mencapai sebuah kesepakatan, tetapi melakukan kerja sama yang akan saling menguntungkan semua pihak. Meskipun begitu, tetaplah waspada. Segala kecurangan mungkin saja terjadi. Bukan berarti ingin berprasangka buruk, tetapi dalam melakukan negosiasi harus dilakukan dengan hati, akal dan simpati. Jangan pula berlarut-larut ketika melakukan negosiasi. Hal itu akan menyita banyak tenaga, waktu serta pikiran yang juga tidak baik. Teknik Negosiasi Kekinian Buku ini hadir untuk mencerahkan pemahaman kita, bahwa negosiasi adalah perkara mudah. Siapa pun bisa bernegosiasi, tidak hanya mudah, negosiasi juga merupakan cara indah yang perlu ditempuh dengan teknik dan strategi yang benar masing-masing pihak yang sedang bernegosiasi tidak hanya mendapatkan hasil yang sama-aman sama-menang win-win solution, tapi juga dapat berelasi harmonis dalam jangka panjang. BACA JUGA Contoh-Contoh Teks Negosiasi dan Strukturnya Tahap-tahap Negosiasi Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui ketika melakukan negosiasi, berikut ini adalah tahapan dalam bernegosiasi 1. Perencanaan dan persiapan Tahap pertama yang harus dilalui adalah perencanaan dan persiapan. Proses dalam pengumpulan data akan sangat dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk mendukung posisi ketika bernegosiasi. Ketika menyampaikan sebuah argumen dalam mendukung posisi, harus dilakukan dengan bijaksana. 2. Menentukan aturan Tahap kedua adalah menentukan sebuah aturan. Pada proses ini, seseorang harus menentukan garis besar dan aturan. Tujuannya adalah untuk menentukan apa yang akan dinegosiasikan. 3. Penjelasan Tahap selanjutnya adalah penjelasan. Pada tahap ini, masing-masing pihak harus saling mengutarakan apa yang diinginkannya. Masing-masing pihak dapat memberikan sebuah dokumentasi atau pemaparan secara jelas. Hal tersebut dibutuhkan untuk mendukung posisi masing-masing pihak. 4. Tawar menawar dan penyelesaian masalah Tahap keempat adalah tawar menawar. Ketika selesai, maka dilanjutkan dengan penyelesaian masalah. Pada tahap ini, semua pihak akan melakukan pencarian solusi terhadap masalah. Semua pihak yang terlibat diharapkan untuk saling fokus terhadap masalah dan kepentingannya. 5. Penutupan dan implementasi Tahap kelima ini adalah tahap terakhir dalam melakukan negosiasi. Pada tahap ini, semua sesuatu akan diputuskan secara bersama-sama. Sebelum itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Ada empat hal yang harus diperhatikan. Pertama, dokumen yang sudah disepakati. Kedua, meneliti kembali semua poin utama untuk menghindari salah paham. Ketiga, menguraikan dengan jelas semua ketetapan dari pertunjukan yang ada. Keempat, membuat secara tertulis masing-masing pihak kemudian menandatangani untuk kesepakatan yang sudah dirundingkan. Jenis-jenis Negosiasi Ketika diteliti lebih dalam, negosiasi memiliki jenis-jenis yang berbeda. Perbedaan negosiasi ini terjadi karena beberapa hal. Seperti pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi atau jumlah negosiator, situasi yang ada serta keuntungan dan kerugiannya. Berikut penjelasannya 1. Jumlah pihak yang terlibat atau negosiator Negosiasi yang dilihat dari pihak yang terlibat atau jumlah negosiator dapat dibedakan menjadi dua pihak. Dibedakan menjadi negosiasi pihak penengah dan negosiasi tanpa pihak penengah. Negosiasi yang dilakukan dengan pihak penengah umumnya dilakukan oleh dua atau lebih negosiator. Hal itu membuat semua keputusan dan proses negosiasi akan membutuhkan pihak penengah. Selain itu, negosiasi ini bersifat netral. Sedangkan negosiasi tanpa pihak penengah adalah hal yang sebaliknya. Negosiasi tanpa pihak penengah adalah kegiatan negosiasi yang dilakukan tanpa membutuhkan bantuan dari pihak penengah. Negosiasi ini umumnya hanya terjadi pada dua pihak saja. 2. Situasi yang ada Jenis negosiasi selanjutnya adalah negosiasi berdasarkan situasi. Ketika dinilai dari situasi, maka negosiasi ini dibagi menjadi dua jenis. Negosiasi formal dan negosiasi non formal. Negosiasi formal adalah kegiatan negosiasi yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan. Caranya dengan menempuh jalur hukum. Sedangkan negosiasi non formal adalah jenis negosiasi yang dapat dilakukan dimana saja. Negosiasi ini tidak memerlukan jalur hukum. 3. Keuntungan dan kerugian Jenis negosiasi ketika adalah berdasarkan keuntungan dan kerugian. Jenis negosiasi ini dinilai berdasarkan keuntungan dan kerugian yang ada. Jenis negosiasi ini dibagi menjadi negosiasi kolaborasi, negosiasi dominasi, negosiasi akomodasi dan lose lose. a. Negosiasi kolaborasi jenis negosiasi kolaborasi adalah negosiasi yang melibatkan semua pihak. Semua pihak dalam bernegosiasi akan menyuarakan keinginan serta pendapatnya. Hal itu akan menjalin kolaborasi keinginan dan kepentingan. Hal itu digunakan untuk mendapat solusi yang terbaik. b. Negosiasi dominasi Sesuai dengan namanya, jenis negosiasi ini akan menguntungkan salah satu pihak saja. Sementara pihak lainnya tidak akan mendapat banyak keuntungan seperti pihak sebelumnya. Itulah yang dinamakan negosiasi dominasi. c. Negosiasi akomodasi Untuk negosiasi akomodasi, seluruh pihak yang ikut melakukan negosiasi hanya mendapat keuntungan sedikit. Bahkan, hal ini akan membuat pihak lawan mendapat keuntungan yang terbilang banyak. d. Negosiasi lose lose negosiasi lose lose adalah negosiasi yang dilakukan untuk menghentikan konflik. Artinya negosiasi ini dilakukan untuk tidak melanjutkan sebuah konflik maupun konflik yang baru. Jadi, setiap pihak yang ikut dalam negosiasi akan memilih untuk menyelesaikan masalah yang ada secara baik atau menggunakan kepala dingin. Faktor Utama Negosiasi Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh negosiator. Ketika melakukan negosiasi, beberapa faktor yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut Para pihak yang ikut serta Hubungan Komunikasi Alternatif Opsi realistis Klaim yang sah Itulah penjelasan mengenai pengertian negosiasi dan hal lainnya. Temukan hal lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Seni Negosiasi Intisari Ilmu Negosiasi Buku ini merupakan representasi strategi bernegosiasi yang efektif untuk mencapai sebuah kesepakatan dan membimbing pembaca untuk menjadi seorang negosiator andal. Sebab, penulis telah menuangkan setiap penjelasan terkait strategi negosiasi dalam buku ini dengan runtut dan gamblang. Buku ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mendalami ilmu negosiasi, karena isi di setiap bab dipaparkan dengan gaya bahasa dan diksi yang mudah dipahami. Penulis Wida Kurniasih Sumber dari berbagai sumber BACA JUGA Pengertian Etika Macam-Macam Etika & Manfaat Etika Pengertian Kepribadian Ekstrovert, Ciri-Ciri, Kekurangan & Kelebihannya Pengertian, Macam dan Contoh Press Release Begini Cara Menjawab Alasan Melamar Kerja Saat Interview 11 Macam Alasan Resign, Perlukah Pindah Tempat Kerja? ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
hal yang perlu diperhatikan sebelum mengakhiri negosiasi adalah