Kekayaan budaya masyarakat Sulawesi Selatan terlihat, salah satunya, pada rumah adat yang dibangun dengan penuh makna filosofis. Pada bangunan rumah adat khas Bugis yang merupakan warisan turun temurun, dibangun dengan konsep rumah panggung berbahan kayu dengan tinggi sekitar tiga meter. Rumah adat suku Bugis biasanya terbuat dari kayu dengan konstruksi yang kuat dan tahan lama. Bentuk bangunan rumah adat ini memiliki gaya arsitektur khas yang sangat menarik dan bernilai seni tinggi. Salah satu keindahan dari rumah adat suku Bugis adalah ukiran-ukiran yang terdapat di dinding dan tiang-tiang rumah. Menurut Pelras, (2006: 265). Kerangka bentuk rumah tradisional Bugis berbentuk huruf "H", berupa tiang-tiang dan balok yang disambung tanpa menggunakan pasak atau paku. Tiang-tiang inilah yang menopang dan menyangga lantai dan atap. Dinding rumah hanya diikat pada tiang luar. Dinding terbuat dari papan kayu yang disusun. Rumah Adat Bugis memiliki pintu pada dinding depan, sebagai jalan keluar/masuk rumah. Tempat pintu selalu diletakkan pada bilangan ukuran genap. Bila penempatan pintu ini tidak tepat pada bilangan genap, dapat menyebabkan rumah mudah untuk dimasuki pencuri atau penjahat. Bugis: Nama daerah - Nama negara lain - Nama botanis: Koordersiodendron pinnatum Merr: Famili: Anacardiaceae: Daerah penyebaran: Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua: Arsitektur pohon - Gambar kayu teras / Heartwood figure Warna kayu - Tekstur - Arah serat - Kesan raba - Berat jenis kering udara - Maksimum - Minimum - Rata 7jWrF.

dinding rumah kayu bugis